Friday, June 17, 2016

Pemanfaatan Botol Plastik Setelah Digunakan

LAPORAN KAMPANYE

“PEMANFAATAN BOTOL PLASTIK SETELAH DIGUNAKAN”


Disusun oleh :

Kelompok 5
·        Andik Nur faizi
·        Dani Satya Darmawan
·        Diagona  Kusuma Dewi
·        Erlangga Aditya Rosa
·        Faiz Enrico Putra
·        Nandy Hadi Saputra

Kelas 1ID08
Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar
Dosen : Ibu Yuning Ika Rohmawati

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya  kami dapat menyelesaikan laporan kampanye kami yang bertemakan “Pemanfaatan Botol Plastik Yang Telah Digunakan” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada ibu Yuning Ika Rohmawati selaku dosen mata kuliah Ilmu Sosial Dasar Universitas Gunadarma yang telah memberikan tugas ini kepada kami
Laporan ini dibuat dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan mengenai pemanfaatan botol plastik yang telah digunakan. Selain itu, tugas ini dibuat untuk melaksanakan tugas sebagai seorang mahasiswa, serta untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar. Kami juga menyadari bahwa masih ada kekurangan dan jauh dari kata sempurna dalam laporan ini baik isi, penampilan, dan penyajian. Oleh karena itu, kami sangat berharap kritik dan saran membangun dari para pembaca serta dosen dan akan kami terima dengan baik hati guna penyempurnaan pada tugas laporan berikutnya
semoga laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Dan juga sebelumnya kami meminta dan memohon maaf apabila isi makalah ini ada kekurangan dan penulisan yang kurang tepat. Dengan ini kami mempersembahkan laporan ini dengan penuh rasa hormat dan terima kasih
                                                                                                            Bekasi, 7 Juni 2016

                                                                                                                  Kelompok 5




BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Akhir-akhir ini, limbah plastik bekas botol minuman di sekitar kita semakin meningkat. Bertambahnya jumlah sampah menyebabkan dampak yang cukup buruk kepada lingkungan. Sampah dalam bentuk plastik cukup susah diuraikan. Penelitian menunjukkan bahwa sampah plastik akan terurai dalam jangka waktu 50 juta tahun. Bayangkan, apabila hal ini tidak ditangani maka bumi akan menjadi. kjokenmodinger alias tempat tinggal yang terbentuk dari sampah dan barang tidak berguna.
Berdasarkan hal yang telah terurai sebelumnya, sudah seharusnya ada suatu cara untuk mengolah atau memanfaatkan limbah plastik bekas ini. Dalam pengolahannya, kita dapat memikirkan aspek ekonomisnya pula, agar kita terpicu untuk terus merecycle alias mendaur ulang limbah botol plastik bekas untuk menyelamatkan eksistensi kebersihan bumi tercinta ini.
1.2 TUJUAN
Ø  Membuka wawasan kepada masyarakat tentang seberapa besar pemanfaatan botol plastic terhadap lingkungan
Ø  Mensosialisasikan bagaimana cara mendaur ulang botol plastic menjadi sesuatu yang lebih berguna
Ø  Menjadikan gaya hidup peduli lingkungan dengan tidak langsung membuang botol plastic begitu saja
1.3 SASARAN
Sasaran kami adalah masyarakat yang memiliki keseharian mengkonsumsi minuman dalam kemasan botol plastik



BAB II
PEMBAHASAN
Akibat dari semakin bertambahnya tingkat konsumsi masyarakat serta aktivitas lainnya maka bertambah pula buangan atau limbah yang dihasilkan. Limbah atau buangan yang ditimbulkan dari aktivitas dan konsumsi masyarakat sering disebut limbah domestik atau sampah. Limbah tersebut menjadi permasalahan lingkungan karena kuantitas maupun tingkat bahayanya mengganggu kehidupan makhluk hidup lainnya. Selain itu aktifitas industri yang kian meningkat tidak terlepas dari isu lingkungan.
 Industri selain menghasilkan produk juga menghasilkan limbah. Dan bila limbah industri ini dibuang langsung ke lingkungan akan menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis.
Permasalahan limbah botol plastik di Indonesia telah memasuki tahap yang sangat mengkhawatirkan. Diperkirakan lebih dari 100 miliar botol plastik digunakan oleh masyarakat tiap tahunnya dan kebanyakan limbah botol plastik tersebut tidak dikelola atau diolah secara benar. Limbah botol plastik sangat sulit sekali terurai secara sempurna oleh tanah karena prosesnya membutuhkan waktu yang lama.
Partikel hasil uraian botol plastik juga beresiko mencemari lingkungan. Pencemaran lingkungan akibat limbah botol plastik akhirnya menjadi sebuah konsekuensi yang harus ditanggapi serius terutama oleh masyarakat sebagai pihak yang sangat berperan dalam permasalahan ini.
Jumlah limbah botol plastik di TPA terus menumpuk karena tidak terlalu diminati karena memiliki nilai jual yang rendah. Botol-botol plastik ini tidak mudah terurai sehingga hanya akan terus menumpuk dan bertambah di TPA sampai 1000 tahun ke depan. Oleh karena itu diperlukannya suatu solusi tepat yang bukan hanya mengurangi penggunaan botol plastik karena selama masih diijinkan untuk digunakan maka botol plastik itu akan terus ada dan bertambah. Limbah botol plastik yang menumpuk di TPA dapat menjadi peluang sumber daya jika diolah dengan benar.




BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 KESIMPULAN
Limbah botol plastik adalah barang buangan yang berupa plastik yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis
 Sumber limbah botol plstik tergantung pada produksi plastik itu sendiri dan digolongkan berdasarkan bahan dasar penyusunnya. Pemakaian plastik secara terus menerus akan menghabiskan beberapa sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, selain itu menghasilkan beberapa zat yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
Pemanfaatan limbah botol plastik merupakan upaya menekan pembuangan plastik seminimal mungkin yang dapat dilakukan dengan pemakaian. Pengolahan limbah botol plastik dapat dilakukan dengan daur ulang dan membuatnya menjadi barang baru
3.2 SARAN
Semoga dengan dibuatnya laporan kampanye yang bertemakan pemanfaatan botol plastic setelah digunakan ini dapat menambah wawasan pengetahuan kita, serta kita sadar akan bahaya sampah botol plastik yang dibuang begitu saja tanpa tahu akibatnya.
Dan kenali juga limbah yang ada disekitar kita, dengan mengenali kita bisa
mengetahui jenis-jenis limbah, dengan mengetahui kita dapat mengusahakan
untuk mengolah dan memanfaatkan limbah botol plastic tersebut, karena limbah atau sampah botol plastik hanya akan merusak lingkungan, jika tidak diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik
mungkin.




Open link : https://youtu.be/bgtBrsBWqW4

Thursday, June 9, 2016

SOCIAL WEEK "Generate Our Social Awareness"



BEM Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma telah menyelenggarakan seminar SOCIAL WEEK tentang “Generate Our Social Awareness”. Talkshow tersebut bertemakan “Habis Gelap Terbitlah Terang” (‘Revolusi Pola Pikir terhadap Media Sosial’), pada :

Hari/Tanggal             : Rabu, 13 April 2016
Pukul               : 08.00 s/d 12.00
Tempat          : Auditorium j167 Kampus J Universitas Gunadarma kalimalang

Dalam acara tersebut pihak penyelenggara menghadirkan 2 pembicara, yaitu :
1.      Maman Suherman (Notulen ILK dan Inspirator Kreatif)
2.      Felani Galih Prabawa S.T. (Founder AnakGundar.com)

Social Week
“Habis Gelap Terbitlah Terang”
(Revolusi Pola Pikir Terhadap Media Sosial)
Narasumber “Maman Suherman”

Penggunaan social media merupakan kegiatan primer yang hampir seluruh orang di ibu kota menggunakannya. Media merupakan tautan bagi para viewers yang menjadi sarapan berita setiap saat, di Amerika, terdapat seven dirty words 7 kata tersebut diantaranya Shit, Fuck, Piss, Cocksucker, Cunt, Motherfucker, Tits. Beberapa yang harus diperhatikan dalam penayangan di televisi atau media, dan pihak media Amerika juga tidak pernah menayangkan atau menyiarkan berita terkini secara live melainkan adanya 30 second delay, sehingga pihak media dapat menyeleksi kejadian yang tidak pantas untuk ditayangkan. Bahkan pernah terdapat salah satu siaran kartun disana yang menunjukan aksi kekerasan kepada anak, dan terdapat salah satu orang tua yang melancangkan gugatan kepada media, dengan cara yang tidak biasa, dimana mereka mengajak ibu-ibu lainnya untuk berdemonstrasi tentunya tidak melaksanakan demo yang seperti orang kita lakukan, mereka mendemo langsung menuju kepada pihak penyiar, dengan gugatan, “Kami bersumpah tidak akan pernah membeli seluruh iklan yang ditanyagkan oleh media anda, jika salah satu film kartun yang menunjukan kekerasan kepada anak-anak kami tidak segera dihapuskan”. Tidak berlama-lama dalam sekejap pihak media pun menghapus film tersebut karena takut media yang ia siarkan tidak akan laku, karena kebanyakan pemasukan media itu terdapat pada iklan-iklan produk yang menyewa media untuk memasarkan produk mereka.

Zaman sekarang banyak orang dengan mudahnya mengupdate keberadaan mereka tanpa memikirkan adanya kemungkinan kejahatan terjadi, kejadian ini terjadi di negara Inggris, anak dari salah satu aktor ternama di Inggris yang mengupdate keberadaanya disertai dengan anaknya, alhasil anak dari aktor tersebut terculik oleh pihak tidak bertanggung jawab, dapat disimpulkan bahwa keberadaan kita merupakan suatu prioritas utama untuk melindungi diri kita dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Isi positif dari penggunaan yang harus dikembangkan dalam menggunakan media sosial adalah, mempermudahkan kita dalam melakukan transaksi penjualan/pembelian barang atau servis. Meningkatkan kemampuan seseorang dalam melakakukan kegiatan marketing.

Kesimpulannya adalah, ada baiknya jika dalam melakukan dan mengkonsumsi media lebih bijak lagi, jika kalian tahu hanya Indonesia lah yang memiliki penayangan suatu drama/sinetron yang sekali tayang bisa mencapai 2 jam dan terdapat beratus-ratus bahkan ribuan episode, ini membuktikan bahwa tingginya tingkat pengangguran di Indonesia yang mengkonsumsi media secara berlebih, sedangkan dinegara maju, penayangan sinetron/drama hanya berdurasi minimal 15 menit bahkan rencananya akan ada yang berdurasi 8menit, dan itu hanya berpuluh-puluh episode, karena pihak media luar tau, betapa sibuknya para viewers yang ada sehingga media menyediakan hiburan yang tetap interaktif namun singkat dan jelas.